Tanggung Jawab Sosial Perusahaan, Tata Kelola Perusahaan, dan Informasi Asimetris: Bukti dari Yordania

ABSTRAK
Dengan memberikan informasi yang jelas dan menyeluruh kepada investor untuk membantu mereka dalam membuat keputusan, pengungkapan tentang CSR mengurangi informasi asimetris. Meskipun beberapa analis mungkin meminimalkan informasi CSR, hal itu menjadi semakin penting di negara-negara berkembang dengan tingkat keterbukaan yang rendah, seperti Yordania. Informasi tentang CSR sangat penting untuk menurunkan risiko dan menumbuhkan kepercayaan pada tata kelola perusahaan seiring dengan meningkatnya investasi yang sadar sosial. Perlunya menyelaraskan kepentingan pemangku kepentingan dan manajer disorot oleh fakta bahwa informasi asimetris, di mana satu pihak memiliki pemahaman yang lebih besar daripada yang lain, dapat mengakibatkan ketidakkonsistenan dan kemungkinan kegagalan pasar. Penelitian ini bertujuan untuk menguji efek moderasi tata kelola perusahaan dengan menggunakan kepemilikan terkonsentrasi dan struktur serta aktivitas dewan dalam hubungan antara tanggung jawab sosial perusahaan dan informasi asimetris. Untuk mencapai tujuan penelitian ini, data dikumpulkan dari laporan tahunan perusahaan yang dipublikasikan di situs web Bursa Efek Amman untuk tahun 2013 hingga 2023. Penelitian ini menemukan bahwa pengungkapan tanggung jawab sosial perusahaan memiliki efek negatif pada asimetri informasi, dan ini menunjukkan bahwa pengungkapan tanggung jawab sosial perusahaan mengurangi tingkat asimetri informasi. Lebih jauh, hasil penelitian menunjukkan bahwa kepemilikan terkonsentrasi dan struktur serta aktivitas dewan direksi memoderasi hubungan antara pengungkapan tanggung jawab sosial perusahaan dan asimetri informasi dengan memengaruhi pengungkapan informasi serta bagaimana investor melihatnya. Lebih tepatnya, bid-ask spread dipengaruhi secara negatif oleh independensi dewan direksi, dualitas CEO, dan ukuran dewan direksi. Hasil-hasil ini mencerminkan pengaruh penting faktor moderator dalam mengurangi informasi asimetris dan meningkatkan hubungan CSR berkenaan dengan informasi asimetris. Asimetri informasi dan pengungkapan CSR berkorelasi positif ketika independensi dewan direksi memoderasi. Akhirnya, temuan penelitian ini memiliki implikasi teoritis dan praktis. Misalnya, CSR dapat digunakan oleh manajemen untuk mengidentifikasi dan mempekerjakan individu-individu terbaik dan memperkuat ikatan di antara manajemen yang bertindak sebagai agen bagi pemegang saham yang berbeda dan pemegang saham utama yang bertindak sebagai prinsipal.