Posted in

Memajukan SDG ke-15: Kemajuan Negara-negara G20 dalam Melindungi Kehidupan di Daratan Melalui Strategi Ekonomi Sirkular

Memajukan SDG ke-15: Kemajuan Negara-negara G20 dalam Melindungi Kehidupan di Daratan Melalui Strategi Ekonomi Sirkular
Memajukan SDG ke-15: Kemajuan Negara-negara G20 dalam Melindungi Kehidupan di Daratan Melalui Strategi Ekonomi Sirkular

ABSTRAK
Kehidupan di daratan sangat penting bagi konservasi keanekaragaman hayati, pengaturan iklim, dan pembangunan berkelanjutan, yang memperkuat Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDG) ke-15. Studi ini menilai efisiensi dan produktivitas negara-negara G20 dalam memajukan SDG ke-15 dalam kerangka ekonomi sirkular (CE) dari tahun 2016 hingga 2019. Kami berhipotesis bahwa strategi CE meningkatkan kemajuan menuju SDG ini. Produk domestik bruto (PDB) dan luas wilayah teritorial merupakan masukan, sedangkan total pendapatan sumber daya alam, kawasan lindung, biomassa di atas permukaan tanah di hutan, dan proporsi rata-rata kawasan keanekaragaman hayati air tawar utama yang tercakup dalam kawasan lindung merupakan keluaran. Secara metodologis, kami melakukan validasi ekonometrik terhadap masukan dan keluaran, diikuti oleh penilaian efisiensi melalui analisis data envelopment (DEA) dan pengukuran produktivitas melalui Indeks Produktivitas Malmquist (MPI). Hasil menunjukkan kinerja yang bervariasi di antara negara-negara G20. Inggris, Italia, Prancis, Korea Selatan, dan Jerman efisien di antara negara-negara maju, sementara Turki, Indonesia, Brasil, Argentina, dan Afrika Selatan memimpin di antara negara-negara ekonomi berkembang. Temuan ini menunjukkan negara-negara G20 memiliki potensi untuk melakukan perbaikan dengan mengadopsi kebijakan lingkungan yang selaras dengan pedoman SDG dan prinsip-prinsip CE. Namun, hasil penelitian tidak menunjukkan peningkatan produktivitas yang signifikan, sejalan dengan tren efisiensi yang menurun dari waktu ke waktu. Dengan demikian, semua negara G20 harus menilai kembali strategi mereka untuk meningkatkan efisiensi dan produktivitas, guna memastikan kemajuan yang berarti menuju SDG ke-15.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *