ABSTRAK
Gas buangan anestesi (AWG) merupakan kontributor yang signifikan namun sering diabaikan terhadap jejak lingkungan layanan kesehatan, dengan implikasi yang meluas melampaui masalah ekologis hingga mencakup bahaya pekerjaan dan pertimbangan etika yang kompleks. Artikel ini mengkaji hubungan antara AWG dan bioetika melalui kerangka pengelolaan lingkungan, prinsip kesehatan kerja, perawatan yang berpusat pada pasien, dan keadilan distributif. Anestesi volatil kontemporer memiliki potensi pemanasan global ribuan kali lebih besar daripada karbon dioksida, sementara paparan pekerjaan yang tersirat menimbulkan kekhawatiran tentang kesehatan reproduksi dan fungsi neurologis di antara pekerja layanan kesehatan. Paradigma bioetika prinsipalisme—yang mencakup nonmaleficence, beneficence, otonomi, dan keadilan—dan etika lingkungan memberikan pendekatan terstruktur untuk mengatasi tantangan multifaset ini. Tinjauan ini mensintesis bukti terkini mengenai dampak lingkungan dan pekerjaan AWG, mengevaluasi strategi mitigasi yang muncul, dan mengusulkan kerangka etika terpadu untuk memandu praktik klinis, kebijakan kelembagaan, dan standar profesional dalam anestesiologi.
Limbah Gas Anestesi dan Bioetika: Menyeimbangkan Perawatan Pasien, Tanggung Jawab Lingkungan, dan Keselamatan Kerja
