ABSTRAK
Studi ini menyelidiki dampak pandemi COVID-19 pada pengungkapan keberlanjutan dan skor lingkungan, sosial, dan tata kelola (ESG) di 726 perusahaan perawatan kesehatan di 10 negara Eropa selama periode 2016 hingga 2022, dengan fokus khusus pada relevansi mengikuti pedoman Global Reporting Initiative (GRI). Temuan tersebut mengungkapkan bahwa kasus dan kematian COVID-19 memiliki efek negatif yang signifikan pada skor pelaporan keberlanjutan untuk perusahaan yang tidak mematuhi GRI. Menariknya, studi ini mengungkap hubungan positif antara kasus COVID-19 dan skor pelaporan keberlanjutan untuk perusahaan yang mengikuti pedoman GRI. Ini menyiratkan bahwa perusahaan yang mematuhi GRI lebih proaktif dalam menangani dan mengungkapkan dampak pandemi, yang mengarah pada skor pelaporan keberlanjutan yang lebih tinggi. Sebaliknya, perusahaan yang tidak patuh menunjukkan hubungan negatif antara kasus COVID-19 dan skor pelaporan keberlanjutan, yang menunjukkan tantangan dalam menangani dan mengomunikasikan respons mereka terhadap pandemi secara efektif. Lebih jauh, dampak COVID-19 pada skor ESG berbeda berdasarkan kepatuhan GRI. Perusahaan yang patuh pada GRI menunjukkan dampak minimal pada skor ESG, yang menunjukkan ketahanan praktik ESG yang telah ditetapkan. Sebaliknya, perusahaan yang tidak patuh mengalami dampak negatif dari kasus COVID-19 pada skor ESG, yang menyoroti pentingnya mengadopsi kerangka pelaporan standar untuk mengelola dan mengomunikasikan kinerja ESG secara efektif selama krisis. Hasil tersebut menggarisbawahi perlunya perusahaan untuk secara proaktif menangani dan mengomunikasikan respons mereka terhadap tantangan pandemi, khususnya dalam hal pelaporan keberlanjutan dan kinerja ESG. Studi ini menyoroti peran pedoman GRI sebagai fasilitator potensial respons pandemi yang efektif dan menekankan pentingnya kerangka pelaporan standar untuk mengelola dan mengomunikasikan kinerja keberlanjutan selama krisis di sektor kesehatan dan seterusnya.
Pandemi COVID-19, Kinerja ESG, dan Pengungkapan Keberlanjutan di Sektor Perawatan Kesehatan Eropa: Apakah Pedoman GRI Penting?
