Apakah Lebih Banyak Selalu Lebih Baik? Dampak Strategis Keberagaman Dewan Direksi dan Produktivitas Kualitas Baru terhadap Inovasi Lingkungan

ABSTRAK
Studi ini mengeksplorasi hubungan antara lima jenis keberagaman dewan dan inovasi lingkungan (EI), dengan fokus pada peran moderasi produktivitas kualitas baru (NQP). Dengan menggunakan seluruh sampel dari pasar saham A Tiongkok (2013–2022), studi ini meneliti bagaimana komposisi dewan—khususnya manajer puncak, direktur independen, direktur perempuan, direktur pengawas, dan direktur pemegang saham—mempengaruhi kinerja EI. Metode entropi diadopsi untuk mengukur NQP, sementara pemeriksaan ketahanan dan endogenitas, di samping estimasi GMM sistem dua langkah, memperkuat kredibilitas temuan. Temuan kami menunjukkan bahwa meskipun keberagaman dewan umumnya menguntungkan EI, hanya tipe tertentu, seperti manajer puncak dan direktur perempuan, yang berdampak positif pada EI. Sebaliknya, keberagaman di antara direktur pengawas dan pemegang saham memiliki efek negatif, dan direktur independen tidak menunjukkan pengaruh yang signifikan. NQP dapat memperkuat efek ini, meskipun dampaknya bervariasi menurut tipe anggota dewan. Studi ini menekankan bahwa menyelaraskan keberagaman dewan dengan tujuan lingkungan adalah penting, bukan hanya sekadar meningkatkan keberagaman. Sebaliknya, komposisi dan peran dewan tertentu menentukan apakah keberagaman secara efektif mendorong EI, menjawab bahwa “lebih banyak tidak selalu lebih baik” terkait peran keberagaman dalam tujuan lingkungan. Penelitian di masa mendatang dapat meneliti mekanisme tambahan dan mengeksplorasi dampak NQP terhadap keberlanjutan di berbagai konteks.