ABSTRAK
Berdasarkan literatur tentang kekhasan optimal, studi ini mengeksplorasi dampak diferensial praktik tanggung jawab sosial perusahaan (CSR) normatif versus strategis pada evaluasi sosial. Kami berpendapat bahwa CSR normatif, yang memerlukan kesesuaian dalam lingkup CSR, mengurangi evaluasi sosial negatif, sedangkan CSR strategis, yang menekankan diferensiasi dalam praktik CSR, meningkatkan evaluasi sosial positif. Selain itu, kami memeriksa faktor-faktor moderasi yang memengaruhi hubungan ini. Dengan menggunakan kasus aktivitas sosial perusahaan perusahaan yang terdaftar di Tiongkok selama periode 2006 hingga 2019, hasil kami menunjukkan bahwa efek mitigasi CSR normatif pada evaluasi negatif lebih jelas pada perusahaan dengan risiko reputasi yang lebih tinggi. Sebaliknya, hubungan antara CSR strategis dan evaluasi sosial positif lebih kuat di antara perusahaan dengan tingkat CSR strategis yang lebih rendah dari perusahaan sejenis. Lebih jauh, kami menunjukkan bahwa evaluasi sosial negatif dan positif berfungsi sebagai mekanisme yang melaluinya CSR normatif dan strategis, masing-masing, memengaruhi hasil pasar. Temuan ini berkontribusi pada teori kekhasan optimal dan memajukan penelitian tentang strategi CSR.
Apakah CSR Normatif atau Strategis Lebih Baik? Dampak Tanggung Jawab Sosial Perusahaan terhadap Evaluasi Sosial
